MANFAAT STEVIA

No Comments






MANFAAT STEVIA sebagai pemanis
Tanaman stevia memiliki rasa yang sangat manis, rasa manis ini (glikosida steviol) ketika diektrak dapat dimanfaatkan sebagai pemanis makanan , minuman, dan produk farmasi. stevia merupakan pemanis yang rendah kalori pengganti gula seperti aspartam, sukralose, sakarin, dll yang merupakan bahan kimia dan artifisial senyawa disintesis yang memiliki efek samping yang membahayakan tubuh kita dalam jangka panjang.


MANFAAT STEVIA sebagai perawatan rambut.
ekstrak stevia ini diperkaya dengan berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi perawatan rambut, seperti perbaikan tekstur rambut dan juga kulit kepala. karakteristik anti mikroba ektrak stevia membuatnya menjadi bahan yang sempurna untuk membantu mengurangi, menghilangkan dan mencegah ketombe. sebagai anti bakteri, terutama bermanfaat dalam mencegah alergi kulit, penyakit dan ketombe di rambut. stevia juga menjadikan rambut berkilau. hal ini bermanfaat bagi orang yang berketombe, kulit kepala kering, rambut kusam dan masalah rambut tipis.

MANFAAT STEVIA untuk perawatan kulit
selain mengandung glikosida, ekstrak daun stevia juga diperkaya protein, serat, karbohidrat, fosfor, besi kalsium, kalium, natrium, magnesium, rutin (flavonoid), zat besi, seng, Vitamin C, Vitamin A dan klorofil. pasta kering stevia bubuk daun hijau dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan halus pada wajah selainitu juga efektif mengurangi dan menyembuhkan jerawat dan noda pada wajah.
anti mikroba dan anti bakteri pada stevia dapat digunakan untuk meredakan infeksi kulit, ruam,dan juga seborrhea, dermatitis, eksim, luka ringan dan lecet.

MANFAAT STEVIA untuk perawatan gigi
herbal stevia merupakan anti bakteri yang sangat efektif untuk perawatan gigi, hal ini terutama karena karakteristik stevia baik untuk menghilangkan kondisi yang kondusif berkembang biak kuman dan bakteri, stevia bubuk murni (serbuk daun stevia) memiliki kemampuan membunuh bakteri yang menyebabkankerusakan gigi dan penyakit gusi.

MANFAAT STEVIA sebagai pencegah diabetes
stevia dapat membantu mencegah atau mengobati diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi september 2012 dari "Journal of Physiology dan bio kimia".
dalam studi hewan, suplementasi dengan rebaudioside A, senyawa aktif dalam stevia, penurun kadar gula darah dan enzim-enzim hati dipulihkan terkait pencernaan dan distribusi karbohisrat hingga mendekati normal.
ekstrak stevia juga meningkatkan fungsi pankreas, hasil awal mendukung pengguna stevia sebagai cara alami untuk mengantrol gula darah.
 


MANFAAT STEVIA sebagai Pencegahan kanker
Senyawa stevia yang diturunkan disebut isosteviol dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi September 2005 jurnal "Life Sciences." Isosteviol menunjukkan manfaat anti-kanker terbesar di antara 12 senyawa stevia dan mencegah pertumbuhan sel dalam kultur jaringan sel kanker manusia. Senyawa stevia juga dapat mengurangi peradangan. Sebuah studi hewan diterbitkan dalam November 2002 jurnal "Biological and Pharmaceutical Bulletin" menemukan bahwa empat konstituen stevia yang berbeda menunjukkan penghambatan yang kuat dari efek inflamasi dan kanker.

MANFAAT STEVIA sebagai Penurun Tekanan Darah
Manfaat stevia juga bisa digunakan sebagai penurun tekanan darah yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi November 2003 jurnal "Therapeutics Clinical." Peserta berusia 20-75 tahun, pada umunya memiliki tekanan darah yang agak tinggi, dan mengkonsumsi 500 miligram stevioside tiga kali per hari selama dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan 6,6 persen pada tekanan darah sistolik (nomor atas dari rasio tekanan darah) yang menandakan tekanan dalam arteri saat jantung berkontraksi, dan penurunan 6,3 persen pada tekanan darah diastolik (jumlah bawah rasio tekanan darah) menandakan tekanan dalam arteri saat jantung relaksasi. Para peneliti mencatat bahwa stevia ditoleransi tanpa efek samping yang merugikan.

MANFAAT STEVIA sebagai Efek antioksidan
Stevia menunjukkan aktivitas antioksidan dan melindungi hati dan ginjal dari kerusakan yang berhubungan dengan diabetes dalam studi hewan diterbitkan dalam edisi November 2012 dari " Journal of Diabetes Complications." Diet ini dilengkapi dengan empat persen dari seluruh daun stevia bubuk selama satu bulan menghasilkan tingkat lebih rendah dari enzim hati tertentu, yang bisa meningkat bila hati mengalami gangguang, dan tingkat yang lebih tinggi dari enzim antioksidan dalam hati. Fungsi ginjal juga meningkat dengan suplemen stevia.

Caranya pengolahan stevia:

Masukkan 1 sendok teh stevia bubuk kedalam filter/ saringan teh atau kopi.
Letakkan saringan tersebut kedalam mug / gelas tahan panas.
Tuangkan air mendidih kedalam saringan yang sudah berisi bubuk stevia tersebut.
Biarkan mengendap selama 5 menit.
Angkat saringan dan ampas stevia dari dalam mug / gelas.
Diamkan stevia cair sampai dingin.
Masukkan stevia cair yang sudah dingin kedalam botol saus/kecap plastik yang mempunyai lubang kecil. Gunanya agar mudah diatur pengeluarannya.
Simpan ditempat yang dingin.
Gunakan dengan cara diteteskan, sebab stevia sangatlah manis.

info PENTING :

Jangan memeras ampas stevia disaringan untuk mengeluarkan airnya. Ini akan menyebabkan rasa getir / pahit.
Pengendapan yang lebih lama dapat menyebabkan rasa getir / pahit.
Gunakan stevia cair per tetes, rasakan dan cicipi dulu baru menambahkan tetes berikutnya. Jangan berlebihan dalam penggunaannya.


demikian sedikit informasi tentag stevia moga menjadi manfaat bagi kita semua.